Personal blog of jurnalarns @anggyrn.siregar | Book Review | LIfe Journal | Content Random | Pict | Food | Mental Health Awareness
6 Fakta anak SMK lebih keren dibanding anak SMA!
Meskipun kurang banyak peminat, tapi anak SMK keren-keren. Soal nama, SMA mungkin lebih banyak peminat. Tapi bicara soal kualitas? belum tentu, loh.
Sekolah Menengah Kejuruan atau disingkat SMK, nampaknya sudah tak lazim jika manusia-manusia yang tercatat sebagai murid disini adalah mereka yang suka akan kebebasan.
Eitsss... jangan negatif dulu bro!
Bebasnya mereka adalah bebas dalam menegakkan sikap solidaritas, sinamot coy!
Tukang tidur pas jam kosong? Ya, mereka.
Izin alasan ke wc padahal nangkring ke kantin? Ya, mereka.
Cabut pas jam pelajaran yang nggak disukai? Ya, mereka juga.
Dihukum? Mereka nggak peduli asal ngelakuinnya barengan.
Teruntuk kalian yang suka ngejudge anak SMK, kalian perlu tahu bahwa mereka punya skill loh sebelum lulus, dan ini faktanya :
1. Mereka siap kerja.
2. Mereka terlatih untuk mandiri.
3. Mereka akan ngerasain yang namanya PRAKERIN (Praktek Kerja Industri).
4. Berwawasan yang luas dan yang jelas punya pengalaman yang lebih.
5. Mereka raja dan ratunya fokus dalam melakukan pekerjaan.
6. Urusan cinta? Mereka lebih solid sama sahabat-sahabat dibandingkan ngalay sama pasangan.
Anak SMK bisa jadi anak SMA, tapi anak SMA belum tentu bisa jadi anak SMK!
Gimana? Masih mau ngerendahin anak SMK?
Hati-hati ya gaesss, takutnya nanti klepek-klepek sama anak SMK wkwkwkwk.
Salam Anak Teknik!
SMKBISAHEBAT!
KEPERCAYAAN
Sabtu, 23 Februari 2019
Aku banyak belajar dari 'mereka' yang menganggap bahwa setia itu bukan soal bertahan seadanya, namun lebih dari itu. Jangan tanya 'kenapa' , sebab ukuran dari kulminasi --- di puncak tertinggi tentang setia adalah sebuah kepercayaan.
Kamu mungkin saja boleh menghitung jarak dari ujung barat sampai ke timur, atau menentukan waktu dan tempat saat sebuah pertemuan ingin dilaksanakan. Akan tetapi, jika bicara tentang 'kepercayaan' saya yakin tiap-tiap orang akan mengerti bahwa sebuah kalimat 'percaya' tidak dapat di negoisasi kan dalam bentuk apapun.
Itulah mengapa jika sebuah rasa percaya telah hilang, maka kamu juga akan kehilangan sesuatu; komitmen, seseorang, pekerjaan, dan sebuah hubungan.
to be continued.
Aku banyak belajar dari 'mereka' yang menganggap bahwa setia itu bukan soal bertahan seadanya, namun lebih dari itu. Jangan tanya 'kenapa' , sebab ukuran dari kulminasi --- di puncak tertinggi tentang setia adalah sebuah kepercayaan.
Kamu mungkin saja boleh menghitung jarak dari ujung barat sampai ke timur, atau menentukan waktu dan tempat saat sebuah pertemuan ingin dilaksanakan. Akan tetapi, jika bicara tentang 'kepercayaan' saya yakin tiap-tiap orang akan mengerti bahwa sebuah kalimat 'percaya' tidak dapat di negoisasi kan dalam bentuk apapun.
Itulah mengapa jika sebuah rasa percaya telah hilang, maka kamu juga akan kehilangan sesuatu; komitmen, seseorang, pekerjaan, dan sebuah hubungan.
to be continued.
Langganan:
Komentar (Atom)
Life journal #2: "Seringkali lupa bahwa diluar sana mungkin saja ada yang lebih menderita"
Setiap kali saya berada di tempat umum, saya selalu mencoba mengamati orang-orang yang berlalu lalang, seringkali bertanya di dalam hati, pe...
-
Meskipun kurang banyak peminat, tapi anak SMK keren-keren. Soal nama, SMA mungkin lebih banyak peminat. Tapi bicara soal kualitas? be...
-
Orang-orang sering lupa untuk menghargai sesuatu yang ada di dalam diri kita, maupun kejadian yang terjadi di kehidupan kita. Maunya selalu ...
-
Hai kalian para jombloversss.. Tenang, kalian nggak sendiri kok karena admin juga jomblo hehehe (salamdamai) Buat kalian yang la...

